Di mata dunia, keluarga Atlantas adalah simbol dari Old Money Amerika, terhormat, dan berkuasa. Namun, di balik topeng kemewahan itu, tersembunyi kerajaan gelap yang dibangun dari darah, kekuasaan, dan rahasia tak termaafkan. ​King Atlantas adalah pewaris tunggal tahta gelap itu. Dibentuk oleh ambisi dan pengkhianatan, ia tumbuh dingin, kejam, dan tak pernah mengenal kata cinta. Di tangannya, tidak ada ampun bagi pengkhianat, termasuk orang kepercayaannya sendiri yang berani menusuk dari belakang. King mengakhiri nyawa pria itu dengan tangannya sendiri, membuktikan bahwa di kerajaannya, hanya ada satu penguasa. ​Namun, takdir menempatkan sebuah jebakan yang lebih berbahaya daripada peluru. King justru terpikat pada putri dari pria yang ia bunuh. Wanita itu muncul di hidupnya, membawa trauma, dendam, dan hasrat yang tak terhindarkan. ​King harus memilih menumpaskan perasaan yang mengganggu kekuasaannya, atau menempatkan putri dari pengkhianat itu di samping tahtanya. Di dunia King, cinta hanyalah permainan berdarah yang mematikan dan jika ia kalah, ia akan kehilangan segalanya, termasuk kendali atas hati dan kerajaannya.